UNBK DI SMA BANJARBARU LANCAR
AP FM - Pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (9/4) Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan melakukan pemantauan ke beberapa Sekolah Menengah Atas di Banjarbaru.
Walikota melakukan pemantauan pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Banjarbaru sedangkan Wakil Walikota Banjarbaru memantau pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 3 Banjarbaru dan Madrasyah Aliyah Miftahul Khairiah Cempaka.
Usai meninjau, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani menyampaikan bahwa SMA memang bukan wewenang dari Pemerintah Kota Banjarbaru namun secara moral Pemerintah Kota Banjarbaru merasa punya tanggung jawab karena mereka adalah anak-anak Banjarbaru. “Mudah-mudah dengan kami melakukan pemantauan ini dapat memberikan dukungan spirit moral bagi anak-anak Banjarbaru yang berjuang untuk masa depannya” harap Nadjmi.
Ia juga menambahkan, dalam pemantauan ini pihaknya juga melihat apa yang kurang selama pelaksanaan UNBK di Banjarbaru, “hasilnya bisa disampaikan kepada pihak Provinsi jika ada kekurangan, dan yang harus dijaga saat pelaksanaan UNBK ini adalah gangguan yaitu sistem jaringan dan listrik, namun terkait hal ini pihak sekolah juga sudah berkoordinasi dengan PLN jika terjadi pemadaman, maka bisa cepat teratasi” ucap Nadjmi.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan usai meninjau UNBK menyampaikan, dari pantauan di pelaksanaan hari pertama ini, pihaknya memastikan pelaksanaan UNBK berjalan lancar, “untuk pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 3 Banjarbaru ada 3 sesi pelaksanaan, karena hanya ada tiga ruangan yang dipakai peserta UNBK jumlahnya mencapai 286 siswa, sedangkan di Madrasyah Aliyah Miftahul Khairiah Cempaka, ada satu ruangan dengan jumlah peserta UNBK sebanyak 73, sehingga hanya dilakukan 2 sesi saja.
Walikota melakukan pemantauan pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Banjarbaru sedangkan Wakil Walikota Banjarbaru memantau pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 3 Banjarbaru dan Madrasyah Aliyah Miftahul Khairiah Cempaka.
Usai meninjau, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani menyampaikan bahwa SMA memang bukan wewenang dari Pemerintah Kota Banjarbaru namun secara moral Pemerintah Kota Banjarbaru merasa punya tanggung jawab karena mereka adalah anak-anak Banjarbaru. “Mudah-mudah dengan kami melakukan pemantauan ini dapat memberikan dukungan spirit moral bagi anak-anak Banjarbaru yang berjuang untuk masa depannya” harap Nadjmi.
Ia juga menambahkan, dalam pemantauan ini pihaknya juga melihat apa yang kurang selama pelaksanaan UNBK di Banjarbaru, “hasilnya bisa disampaikan kepada pihak Provinsi jika ada kekurangan, dan yang harus dijaga saat pelaksanaan UNBK ini adalah gangguan yaitu sistem jaringan dan listrik, namun terkait hal ini pihak sekolah juga sudah berkoordinasi dengan PLN jika terjadi pemadaman, maka bisa cepat teratasi” ucap Nadjmi.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan usai meninjau UNBK menyampaikan, dari pantauan di pelaksanaan hari pertama ini, pihaknya memastikan pelaksanaan UNBK berjalan lancar, “untuk pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 3 Banjarbaru ada 3 sesi pelaksanaan, karena hanya ada tiga ruangan yang dipakai peserta UNBK jumlahnya mencapai 286 siswa, sedangkan di Madrasyah Aliyah Miftahul Khairiah Cempaka, ada satu ruangan dengan jumlah peserta UNBK sebanyak 73, sehingga hanya dilakukan 2 sesi saja.
Dalam pantauan UNBK hari pertama ini, Walikota dan Wakil Walikota didampingi pula oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Rahmah Khairita, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota
Banjarbaru Sartiyuni serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjarbaru Zainal Ilmi. (RDM/RRF)
Post a Comment